butir-butir cinta mengalir dari hatimu...
teringat senyum yang menawan. kaugoreskan panah asmaramu kehatiku, bawa aku terbang kelangit jingga mengajakku menari bersama peri kasih.
tapi tersadar aku hanya mimpi dalam impian malam.
kau seperti angin yang menghembuskan kesejukan cinta tapi meninggalkan sepi setelah kau pergi dan lara kedalam lukaku
Tidak ada komentar:
Posting Komentar